Telkomsel dengan priority Platinum

Nama Saya : Erwan

Saya adalah pelanggan Telkomsel dengan priority Platinum, nomor halo saya adalah 081163xxxx, 081163xxxx.
Nama saya : ERWAN Dengan ini saya ingin menyampaikan keluhan saya pada tgl 18 desember 2012, saya di bbm dari marketing Telkomsel yang menjual kartu kepada saya namanya Mohammad Gali Rakasiwi dia mengatakan bahwa nomor yg dia jual kepada saya adalah no tes Telkomsel. Adapun nomor tersebut adalah : 081161×0000 dan 08116×0000 dan nomor itu tidak boleh diperjual belikan, padahal saya telah memakainya tiga bulan, dan marketingnya meminta tolong saya untuk menutup nomor ini dan menggantikan nomor lain ke saya, dia menawarkan lima nomor untuk saya pilih Awalnya saya tidak setuju, karena kasihan dia minta tolong terus saya menyetujui penggantian nomor tesebut dengan syarat : saya menyetujui pergantian dua nomor tersebut apabila sisa tiga nomor itu bisa saya beli, Marketingnya bilang mau koordinasi dengan atasannya dulu yg bernama Tama Hutasuhut setelah itu besoknya Tgl 19 desember 2012 Mohammad Gali Rakasiwi datang ke rumah saya sekitar jam dua siang, dia membawa kelima nomor itu untuk saya pilih,dan saya memilih memilih dua untuk digantikan dengan nomor saya yg 081161×0000 dan 08116×0000, dia membawa surat kuasa tanpa materai untuk saya tanda tangani , awalnya saya tidak setuju untuk menanda tangani surat tersebut karena perjanjiannya saya beli ketiga nomor sisanya dulu baru saya tutup kedua nomor saya, karena dibujuk dan dia memberikan sisa tiga nomor tersebut untuk saya pegang makanya saya menanda tangani surat tersebut tanpa materai, dan saat itu juga dia menyuruh saya ke grapari untuk mengaktifkan ketiga nomor sisanya tersebut dengan membayar satu nomor Rp. 500.000 ke kasir, tetapi sesampainya di Grapari Selecta Medan saya dibola bolain, Saya disuruh marketingnya untuk jumpa yg namanya Sumitra, setelah jumpa dari Sumitra dia mengatakan nomor ini tidak bisa diambil harus melalui proses yg lama, Disini saya merasa ditipu oleh pihak Telkomsel. besoknya nomor saya yg dua sebelumnya telah dinonaktifkan dan penggantinya diaktifkan mereka. Tetapi ketiga nomor yg dijanjikan bisa saya beli tidak kunjung saya dapat, Tgl 20 Desember saya kembali ke Grapari dan menjumpai Csnya dan mereka mengatakan orang back officenya pada keluar semua dan semuanya nggak bisa dihubungi, mereka bilang akan memberi jawaban atas tiga nomor saya tersebut besoknya. Ternyata hari ini saya ke Grapari dan mereka mengatakan saya boleh pilih satu nomor saja dengan harga Rp. 2000.000. Saya sangat kecewa padahal saya telah membantu untuk menutup nomor saya, tapi apa yg dijanjikan pihak Telkomsel setelah kartu saya ditutup tidak dipenuhi. Saya minta apa solusinya dari pihak Telkomsel dengan keadaan saya ini? Saya merasa dibohongi

 

 

One response to “Telkomsel dengan priority Platinum

  1. Afiffatul Afidah

    Kecurangan personil toko alfamart yang memuakkan .

    Hari senin tanggal 08 seotember 2013 pukul 11.30 Saya mau tukar i-kupon nivea hadiah dari linealfamart di alfamart rungkut asri 2 surabaya . Kebetulan saya punya beberapa i kupon yang saya tulis dikertas . Tapi stock barangnya cuma ada 3 tapi kertas saya dengan begitu polosnya saya kasih ke pegawai alfamart . Sang pegawai bilang ada i kupon saya ada yang ga bisa . Oke pikir saya mungkin salah tulis . Setelah keluar dari alfa rungkut asri 2 kemudian saya ke alfamart rungkut madya 2 . Begitu terkejutnya saya waktu masuk ke alfamart rungkut madya 2 dan kasir sedang telfon dan menulis sambil menyebutkan yang disebutkan sang penelepon . Dan yang disebutkan semuanya adalah i kupon yang saya punya .
    Seketika itu saya baru sadar bahwa saya telah dicurangi oleh penjaga atau karyawan yang bertugas di alfamart rungkut asri dengan mncatat nomer ikupon saya. Saya tidak melihat name tagnya . Tapi pegawai yang perempuan bernama siti . Begitu kesalnya saya waktu itu sehingga lngsung saja pergi keluar toko. Saya tau tidak semua pegawai alfamart bertindak seperti itu . Tapi kelakuan oknum seperti ini sangat menghancurkan citra alfamart .. Saya yakin banyak korban yang ditipu dengan cara licik seperti ini dalam kesempatan yang berbeda .

Leave a comment