Laptop ANote

Laptop ANote , Laptop kesayangan sejak satu tahun yang lau , tepatnya pada bulan januari 2009 , dan sejak januari 2010 mulai ketahuan belangnya, yaitu switch power mulai ngadat, kadang2 bisa booting, layar mulai buram, karena gangguan ini saya bawa ke service Resmi Anote katanya 5- 7 hari. Ok..tetapi keesokan harinya saya tanya lagi, eh kok uda baikan..wow.. hebat,  jadi saya langsung ambil, tetapi saya harus bayar Rp 125, ribu. lho.. garansi service nya kan 2 tahun, menurut insinyur servisnya, tombol on-offnya diganti, kan penggantian alat garansi 1 tahun, ok.. tetapi mana alat yang rusak , maksud saya mau ambil jadi kenag2ang, tetapi katanya pak insinyur , udah dibuang. dalam hati saya “Ini Pak Insinyur komputer servis A Note tukang bohong”…. 

3(Tiga) hari kemudian mulai kembali penyakit semula, saya bawa lagi, janji servis 5-7 hari (standar prosedur A Note???”), ok..tetapi besoknya saya tanya lagi..eh jawabannya Mau dikirim ke Surabaya, kemungkinan besar Motherboardnya yang rusak, nih bohong lagi Pak Insinyur A Note, saya katakan Laptop saya inikan hanya tombol switch on-off yang rusak , kok Pak Insinyur bilang mother boardnya, jangan jangan pak insinyur sengaja rusakan laptop saya. Bersamaan waktu itu ada juga 2 orang pelanggan yang memperbaiki laptopnya dengan penyakit yang sama , ternyata kedua2nya dimintaiin ganti Memory .  

Beberapa saat kemudian saya minta telepon servis kantor pusat ANote, saya diarahkan ke telepon Surabaya langsung ke Teknisinya (No HP dan nama dirahasiakan), tetapi waktu saya hubungi ternya nada sibuk, dan 10 menit kemudian saya langsung hubungi No telepon Kantor di Surabaya , syukurlah tersambung, setelah saya sampaikan masalah sebenarnya (yaitu switch on-off kadang2 berfungsi serta tingkah laku tukang servisnya didaerah , beberapa saat setelah didiskusikan masalah laptop saya , kenudian jawaban dari surabaya bahwa kemungkinan besar Laptop saya Mather board-nya yang rusak jadi harus dikirim ke Surabaya, wah… rupanya Insinyur ANote di Surabaya seorang para normal , kok sama bahasanya ya.. di seluruh Indonesia (atau mungkin waktu saya hubungi No HPnya, dia menerima telepon dari manager tempat servis saya , karena waktu saya hubungi ,manejer ini juga langsung nelpon cuma menggunakan bahasa china yang saya tidak tau)

Dan Karena saya tidak puas.. , saya ambil kembali dalam keadaan tidak pernah on lagi, cuma sebelum saya ambil , saya minta di pasang kembali semua alat2 yang telah dilepas ( Harddisc, Memory, Battery) dan di-segel kembali dari luar. 2(dua) hari kemudian saya mau bawa ke tempat servis yang lain.., ternyata Battery, Memory udah berubah segel aslinya waktu saya beli (segel asli hanya ada di Harddisc) , artinya memory dan Batterynya uda ditukar oleh pak insinyur Anote (Servis Resmi Laptop Merek Anote).

Dari beberapa informasi Bahwa Pruduk ANote maksimal hanya 1 tahun, kalau ada yang lebih setahun (tetapi kayaknya hanya 20 %) kalau dibawa ke Servis Resmi Anote pasti ada ada saja Hardwere-nya yang rusak, kalau tidak rusak pasti dia ganti yang sudah rusak. oleh karena itu Kalau laptopnya rusak setelah 1 tahun , lebih baik anda beri tanda semua HW baru bawa ke servis Anote , atau bawa aja ketempat servis lainnya.

Tetapi kalau mau beli laptop yang baru atau second, jangan beli Merek ANote. cari aja sembarang merek atau merek yang paten , karena masalahnya yang namanya Laptop ANone Durasi efektif hardwerenya hanya setahun dan yang kedua After sale Servisce / garansinya bohong-bohongan ……. kacian uji coba Intel, kena Gayus di Indonesia

Satu bukti kalau produk A Note tidak dapat dipertanggung jawabkan, yaitu tidak meninggalkan alamat email atau website. yang ada alamat servis resmi yang notabene boong..

Baca juga kejelekan Laptop Anot di Forum dan Kupas Tuntas tentang Laptop A*Note dalam “Jangan Beli Laptop Anote “